MAKALAH PENCEMARAN LINGKUNGAN (PEMBUNGAN LIMBAH)


BAB I
PENDAHULUAN

      1.1    LATAR BELAKANG

Permasalahan lingkungan hidup telah menjadi suatu penyakit kronis yang dirasa sangat sulit untuk dipulihkan. Selama 20 tahun terakhir Pembangunan ekonomi Indonesia mengarah kepada industrialisasi. Tidak kurang terdapat 30.000 industri yang beroperasi di Indonesia dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Peningkatan jumlah ini menimbulkan dampak negative dari industrialisasi ini yaitu terjadinya peningkatan pencemaran yang dihasilkan dari proses produksi industri. Pencemaran air, udara, tanah dan pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) merupakan persoalan yang harus dihadapi oleh komunitas-komunitas yang tinggal di sekitar kawasan industri.
Gejala umum pencemaran lingkungan akibat limbah yang segera tampak adalah berubahnya keadaan fisik maupun peruntukan sesuatu lingkungan. Air sungai  atau air sumur sekitar lokasi industri  pencemar, yang semula berwarna jernih, berubah menjadi keruh berbuih dan terbau busuk, sehingga tidak layak dipergunakan lagi oleh warga masyarakat sekitar untuk mandi, mencuci, apalagi untuk bahan baku air minum. Terhadap kesehatan warga masyarakat sekitar dapat timbul penyakit dari yang ringan seperti gatal-gatal pada kulit sampai yang berat berupa cacat genetic pada anak cucu dan generasi berikut.
Parahnya lagi, penyakit akibat pencemaran ada yang baru muncul sekian tahun kemudian setelah cukup lama bahan pencemar terkontaminasi dalam bahan makanan menurut daur ulang ekologik, seperti yang terjadi pada kasus penyakit minaimata sekitar 1956 di Jepang. terdapat lebih dari 100 orang meninggal atau cacat karena mengkonsumsi ikan yang berasal dari Teluk Minamata. Teluk ini tercemar merkuri yang berasal dari sebuah pabrik plastik. Bila merkuri masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran pencernaan, dapat menyebabkan kerusakan akut pada ginjal sedangkan pada anak-anak dapat menyebabkan Pink Disease/ acrodynia, alergi kulit dan kawasaki disease/mucocutaneous lymph node syndrome.
File selanjutnya silahkan DOWNLOAD DI SINI

SATUAN ACARA PENYULUHAN PERAWATAN LUKA


Topik               : PERAWATAN LUKA
Waktu             : 10.00 s/d selesai
Tempat            : Ruang murai RSAM Bandar Lampung
Sasaran            : Tn.J 


Tujuan penyuluhan
a. Umum        : Setelah penyuluhan diharapkan pasien dapat memahami tentang diabetes melitus dan perawatan luka

b. Khusus       : Setelah penyuluhan diharapkan pasien dapat :
A. Diabetes Melitus
1.            Menyebutkan pengertian diabetes melitus
2.            Menyebutkan penggolongan diabetes melitus
3.            Menyebutkan tanda dan gejala diabetes melitus
4.            Menyebutkan penyebab diabetes melitus
5.            Menyebutkan komplikasi diabetes melitus
6.            menyebutkan penanganan diabetes melitus


B. Perawatan Luka
7.            Menyebutkan pengertian perawatan luka
8.            Menyebutkan tujuan perawatan luka
9.            Menyebutkan jenis-Jenis Luka
10.        Menyebutkan mekanisme terjadinya luka
11.        Menyebutkan fase penyembuhan Luka
12.        Menyebutkan faktor yang Mempengaruhi Luka
13.        Menyebutkan komplikasi Penyembuhan Luka
14.        Menyebutkan cara Merawat Luka yang baik dan benar

Kegiatan Penyuluhan

a. Materi         :  Diabetes Melitus
1. pengertian diabetes melitus
2. penggolongan diabetes melitus
3. tanda dan gejala dibetes melitus
4. penyebab diabetes melitus
5. komplikasi diabetes melitus
6. penanganan diabetes melitus


Perawatan Luka
1.            Pengertian perawatan luka
2.            Tujuan perawatan luka
3.            Jenis-Jenis Luka
4.            Mekanisme terjadinya luka
5.            Fase penyembuhan Luka
6.            Faktor yang Mempengaruhi Luka
7.            Komplikasi Penyembuhan Luka
8.            Cara Merawat Luka yang baik dan benar

 file selanjutnya silahkan download di SINI

LAPORAN PENDAHULUAN CIDERA KEPALA


PENGERTIAN
Cidera kepala adalah suatu gangguan traumatik dari fungsi otak yang disertai atau tanpa disertai perdarahan interstiil dalam substansi otak tanpa diikuti terputusnya kontinuitas otak.
Cidera otak primer:
Adalah kelainan patologi otak yang timbul segera akibat langsung dari trauma. Pada cidera primer dapat terjadi: memar otak, laserasi.
Cidera otak sekunder:
Adalah kelainan patologi otak disebabkan kelainan biokimia, metabolisme, fisiologi yang timbul setelah trauma.
Proses-proses fisiologi yang abnormal:
-          Kejang-kejang
-          Gangguan saluran nafas
-          Tekanan intrakranial meningkat yang dapat disebabkan oleh karena:
·         edema fokal atau difusi
·         hematoma epidural
·         hematoma subdural
·         hematoma intraserebral
·         over hidrasi
-          Sepsis/septik syok
-          Anemia
-          Shock
Proses fisiologis yang abnormal ini lebih memperberat kerusakan cidera otak dan sangat mempengaruhi morbiditas dan mortalitas.
baca selanjutnya DI SINI