PENYAKIT HIPOTENSI

     
A.     Pengertian
Hipotensi adalah keadaan seseorang yang memiliki tekanan darah yang kurang dari 90/60 mmhg. Sedangkan tekanan darah normal orang sehar-hari mempunyai tekanan darah optimal 120/80 mmhg, meskipun sebenarnya seseorang bisa dikatakan memiliki tekanan darah normal jika tekanan darahnya 130/85 mmhg. Sebelum kita  bahas tentang penyebab dan gejala hipotensi atau tekanan darah rendah

          B.     Gejala Hipotensi
Tidak semua yang mengalami hipotensi akan merasakan gejala. Kondisi hipotensi juga tidak selalu memerlukan perawatan. Namun jika tekanan darah cukup rendah, kemungkinan besar bisa menimbulkan gejala-gejala seperti berikut ini.
  1. Jantung berdebar kencang atau tidak teratur.
  2. Pusing.
  3. Lemas.
  4. Mual.
  5. Pingsan.
  6. Kehilangan keseimbangan atau merasa goyah.
  7. Pandangan buram.

         C.     Penyebab Hipotensi
1.      Pemompaan jantung melemah :  Karena kurangnya pemompaan jantung maka hal ini bisa menyebabkan aliran darah keseluruh tubuh melemah pula, secara otomatis tekanan darah juga melemah yang akhirnya menyebabkan hipotensi.
2.      Kekurangan cairan :  Jangan anggap sepelekan masalah kekurangan cairan, baik itu karena seseorang memang jarang minum ataupun karena seseorang sedang terkena diare dan demam, Karena yang sering terjadi jika seseorang sedang demam biasanya memang disertai dengan rasa pusing. Dan hal itu bisa menjadi salah satu penyebab hipotensi.
3.      Otot jantung melemah : Hal ini bisa berakibat pada volume darah yang dipompa oleh jantung sedikit dan akibatnya tekanan darah menurun dan hal ini memicu terjadinya hipotensi.
4.      Adanya pembekuan darah dalam pembuluh Vena :  Apabila hal itu terjadi maka akan menghalangi kembalinya darah kedalam bilik kiri dari paru-paru, akibatnya darah yang kembali ke jantung akan berkurang. Dan hal itu bisa menjadi pemicu hipotensi.
5.      Efek samping obat-obatan : Efek samping dari obat-obatan ini sebenarnya tidak langsung menjadi penyebab hipotensi karena kondisi seseorang berbeda-beda, kadang ada yang kuat saat minum obat tertentu tapi ada juga yang tidak. Contohnya ketika seseorang minum obat hipertensi, antidepresan dan lain sebagainya.


Baca juga 
VIDEO TUTORIAL MEMBUAT BLOG GRATISSS


VALUE PRODUK


Halo teman-teman semua ✌🏻😊
👉Bagaimana cara menterjemahkan value produk / Jasa Kita kepada Calon Buyer.
Buat apa kita belajar ini?
Mimin terangkan dulu mulai dari value produk ya. 😊

Jadi gini teman-teman. Saat kita memasarkan sesuatu, kita harus paham bahwa sebenarnya konsumen itu "TIDAK" membeli bentuk produk kita. Ya, teman-teman jualan apa? Nah, konsumen teman-teman itu tidak membeli bentuk produknya. Mereka tidak peduli apakah bentuknya kotak, bulat, segitiga. Apakah produknya berupa fisik, digital, jasa. Cair, padat, dan sejenisnya. Konsumen tidak peduli itu. Yang mereka pedulikan adalah diri mereka sendiri.

Maksudnya Miinn ??

Jadi Begini,,,
Mereka hanya peduli bagaimana cara :
- Menyelesaikan masalahnya,
- Menemukan apa yang mereka cari,
- Memuaskan diri sendiri,
- Mendapatkan yang mereka butuhkan,

Mereka pedulinya dengan hal-hal yang seperti itu.

👉 Contohnya : Mereka itu tidak membeli Bor, Mereka hanya butuh Lubang di tembok dengan Cepat, simple.Jadi saat membeli, konsumen tidak mempermasalahkan apa yang kita tawarkan. Tapi mereka mempertanyakan apa yang akan mereka dapatkan kalau mengambil penawaran kita.

👉 Contohnya lagi yaaa,,
Saat kita makan direstoran.

Yang kita beli bukan hanya makanan. Tapi kita juga mencari rasa, kenyamanan, pengalaman, kepuasan. Dan tentu saja, menghilangkan lapar. Nah, makanan adalah bentuk produk. Tapi rasa, nyaman, pengalaman, kepuasan, lapar hilang itu adalah value produk. Story di balik Produk itu.

👉 Contoh :Orang tidak membeli Sarung Mahal, atau Murah.
Yg pasti bersih, bisa di pakai solat. Lembut dan apa komentar orang ketika kita pakai Sarung itu.
Jadi apa itu value produk ???
Simak ‼️👇


Selengkapnya Silahkan Klik Disini

APA ITU BUYER PERSONA

Dengan Menciptakan buyer persona ini, dapat membantu Anda memahami target audiens Anda dengan lebih mendalam. Buyer persona adalah Salah satu tokoh fiktif yang sengaja kita Ciptakan dan menggambarkan karakteristik dari target Market kita. Semakin berkembangnya dunia bisnis saat ini, maka semakin besar pula persaingan yang harus dihadapi oleh para pengusaha. Banyak dari mereka yang berlomba-lomba melakukan berbagai strategi marketing untuk mendapatkan simpati dari konsumen. Dari menggunakan social media untuk iklan sampai membayar orang untuk promosi, ada juga yang menggunakan buyer persona untuk menjalankan strategi marketing. Naah,, Dengan bantuan buyer persona, kita bisa tau target pasar kita orang yang seperti apa, apa masalahnya, apa keinginannya dan lain-lain. Dari DATA Buyer Persona tersebut akhirnya kita bisa buat komunikasi / penawaran yang menarik untuk dibaca target Market.
Ko bisa Bisaaa Miiinn ? Karena kita paham apa yang diinginkan, di butuhkan oleh mereka ( Calon Buyer ). Kita paham mereka seperti apa, sehingga komunikasinya jadi lebih efektif. Jika ini adalah pertama kalinya Anda menciptakan buyer persona, berikut adalah panduan singkat untuk Anda. Seperti yang disebutkan sebelumnya, menciptakan buyer persona harus didasarkan data yang akurat.
Untuk mendapatkan data tersebut, Mimin Kasih Panduan seperti contoh dibawah ini
Nah, untuk membuat Buyer Persona, yang perlu kita lakukan adalah melengkapi 8 data ini :
1. Background alias latar belakang target pasar
2. Demografi, berapa usia target pasar, statusnya apa, dan sejenisnya
3. Minat, apa yang membuat target pasar tertarik
4. Keempat Tantangan, apa masalah yang sedang target pasar hadapi
5. Ketakutan, apa yang target pasar takutkan, dan
6. Motivasi Pembelian
7. Buying Concern
8. Goal, apa tujuan jangka pendek dan jangan panjang dari target pasar.

Kalau dirincikan, bentuk pertanyaannya jadi seperti ini

BACKGROUND
- Pekerjaan?
- Riwayat Pendidikan?
- Cara mengambil keputusan?
- Cerita singkat tentang target pasar?

DEMOGRAFI
- Gender?
- Usia?
- Status? Single/Menikah
- Penghasilan Bulanan? (Kira-kira)

MINAT
- Hobi?
- Tokoh kesukaan?
- Social Media yang digunakan?
- Berkomunikasi dengan aplikasi apa?
- Buku Kesukaan?
- Film Favorite?
- Web yang sering dikunjungi?
- Cara menghabiskan waktu?

TANTANGAN
- Masalah saat ini?

KETAKUTAN
- Ketakutan terbesar?

MOTIVASI PEMBELIAN
- Apa yang membuat persona mau membeli suatu produk?

BUYING CONCERN
- Apa yang dipertimbangkan persona saat membeli suatu produk?

GOAL
- Keinginan dalam waktu dekat?
- Keinginan beberapa tahun mendatang?

Nah, dengan Anda menjawab semua poin-poin diatas, maka kita akan lebih kenal dengan target pasar Kita, calon Buyer kita. dan mudah dalam mengkomunikasikan Penawaran.
Untuk menjawabnya, kita bisa pakai 3 cara.

*Cara pertama, Riset.*
Jadi mengumpulkan data dari orang-orang yang mewakili target pasar.
Lalu bertanya kepada mereka, setelah itu melakukan analisa.

Cara kedua membongkar-bongkar data pembeli lama.
Kalau tidak punya datanya, maka ijin bertanya ke pembeli lamanya.

*Cara ketiga dengan Asosisasi.*
Jadi kita membayangkan seolah-olah jadi target pasar tersebut.
Dengan 3 cara tersebut, kita bisa buat Buyer Persona dari produk/ jasa yang akan kita berikan.
Sipp yaa ?



Sumber : https://t.me/sultanfamily

VIRUS CORONA (COVID-19)


Dewasa ini lagi ramai menjadi perbincangan tentang wabah Virus corona, sampai-sampai informasi bertebaran dimana-mana, ada yang sifatnya edukasi ada juga yang membuat kita was-was, oleh karena itu mimim, mau berbagi informasi dengan baik, semoga ini membantu
Apa itu virus corona ...? Coronavirus itu merupakan keluarga besar virus yang dapat menyerang manusia dan hewan. Nah, pada manusia, biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan, mulai dari flu biasa hingga penyakit serius, seperti MERS dan SARS.  Covid-19 sendiri merupakan coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia di daerah Wuhan, Provinsi Hubei, China pada tahun 2019.
Maka dari itu, Coronavirus jenis baru ini diberi nama Coronavirus Disease-2019 yang disingkat menjadi Covid-19.
Gejala Covid-19 ini pada umumnya berupa:
- Demam 38°C
- Batuk kering
- Sesak nafas
Nah, kalau kamu habis berpergian dan 14 hari kemudian mengalami gejala ini, segera ke Rumah Sakit rujukan untuk memeriksakan diri kamu lebih menyeluruh. Oh ya, saat ke Rumah Sakit, jangan menggunakan transportasi umum ya. Kenapa...? Untuk mencegah penyebaran Covid-19 lebih luas. Bisa hubungi 119 ext 9 untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Yang dapat kamu lakukan dalam melindungi diri sendiri adalah dengan cara:
1.      Rajin-rajin cuci tangan dengan sabun! Jangan lupa! Sebelum makan, setelah dari toilet, setelah memegang binatang, atau setelah berpergian.
2.      Ketika batuk atau bersin jangan lupa untuk menutup mulut dan hidung kamu, ya. Pakai tissue, saputangan, atau lipatan siku.
3.      Hindari kontak dekat dengan orang yang menunjukkan gejala Covid-19
4.      Hindari kerumunan
5.      Jangan lupa untuk jaga jarak lebih dari 1 meter  antar kamu dan orang-orang di sekitarmu (social distancing)

Yang bisa kamu lakukan untuk melindungi orang-orang terdekatmu dari Covid-19, yaitu:
1.      Saat kamu batuk atau bersin, jangan lupa untuk menjauh dan menutup mulut serta  hidung kamu dengan tissue, saputangan, atau lipatan siku.
2.      Segera membuang tisu atau masker yang telah kamu gunakan ke tempat sampah.
3.      Jangan lupa untuk merobek masker yang telah digunakan ya, untuk mencegah penggunaan ulang masker.
4.      Jangan lupa untuk mencuci tanganmu dengan sabun setelah batuk atau bersin.
5.      Jangan meludah disembarang tempat
6.      Segera menghubungi Rumah Sakit rujukan bila orang terdekatmu mengalami gejala Covid-19 dengan menghubungi 119 ext 9
Pemakaian masker sebenarnya hanya untuk mereka yang sedang batuk-batuk atau bersin. Penggunaan masker juga dikhususkan bagi petugas yang merawat Covid-19 ataupun orang-orang terdekat yang merawat orang bergejala Covid-19. Bagi kamu yang masih merasa khawatir dan tidak memiliki masker, alternatif yang dapat kamu lakukan adalah dengan menggunakan kain. Jangan lupa untuk selalu mencuci kain yang dijadikan masker.


Bagikan info akurat tentang COVID-19 ke teman dan keluargamu 🙏
www.covid19.go.id
0811 333 99 000
Hotline 119 ext 9 untuk mendapatkan bantuan apabila ada gejala