Contoh Pre Planning Pengkajian

A. Pendahuluan
Pengkajian merupakan langkah awal untuk menentukan masalah dan kebutuhan kelompok akan pelayanan kesehatan, dan untuk bisa membuat rencana dan intervensi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

B. Tujuan 
Setelah dilakukan pengkajian mahasiswa dapat:
1. Mengumpulkan data kesehatan pada masyarakat di RW 11 dengan tepat. 
2. Melakukan pengolahan data kesehatan melalui computer. 
3. Membuat tampilan data dalam bentuk garis , batang , grafik. 
4. Mampu membuat analisa. 
5. Mampu melakukan perumusan masalah NCP.

C. Strategi 
1. Persiapan 
Membuat pre planning 
Menyiapkan instrument (kartu koding)
Menyiapkan computer 
Mekanisme pengkajian /pembagian dalam tugas 
Menyiapkan label atau tanda yang dilakukan pengkajian 
2. Pelaksanaan 
Hari/Tanggal  : Selasa-Kamis/12-14 Desember 2013 
Tempat  : di wilayah RW 11
3. Kegiatan 
Melakukan pengkajian. 
Melakukan pengolahan data. 
Membuat label. 
Membuat analisa data.

D. Evaluasi 
1. Struktur 
Semuanya sudah di siapkan seperti alat – alat yang di perlukan. 
2. Proses 
Untuk mengetahui bahwa tujuan sudah terkumpul dan seluruh mahasiswa terlibat dalam pengkajian dan perumusan masalah. 
3. Hasil 
Seluruh KK sudah di kaji 
                  - Tampilan / pengolahan data selesai  




               Baca juga 

Contoh Pre Planning Pertemuan Desa

A. 
Pendahuluan
Pertemuan desa diadakan dilatarbelakangi untuk mendapatkan informasi tentang wilayah RW 11, sosialisasi dengan masyarakat dan mengenal  masalah kesehatan pernah terjadi di wilayah RW 11.

B. Tujuan
Setelah dilakukan sosialisasi /pertemuan desa maka mahasiswa dapat :
· Mengenal masyarakat 
· Mengenal wilayah (sistem administratif)
· Mengenal masalah
C. Strategi 
1. Persiapan 
· Membuat pre planning
· Membuat undangan pertemuan
· Menyiapkan tempat ,waktu .
· Menentukan jumlah peserta yang di undang
· Menentukan lingkup yang akan di bahas 
1. Penjelasan program 
2. Diskusi tentang mengenal masyarakat ,wilayah , dan masalah.
3. Membuat daftar hadir 
4. Menentukan notulen
2. Pelaksanaan 
· Hari/Tanggal : Senin/ 11 Desember 2013
· Waktu  : Pukul 19.00 wib
· Tempat    : Gedung Serba Guna Cilengkrang
3. Kegiatan
1. Pembukaan 
2. Perkenalan (mempersiapkan fasilitator)
3. Penjelasan program 
4. Pengarahan 
5. Pembentukan/ pemanfaatan pokjakes 
6. Diskusi terkait masalah 
D. Evaluasi
1. Struktur 
Planning sudah tersedia.
Persiapan seluruhnya sudah lengkap.
2. Proses
Bagaimana respon dari kegiatan yang dilakukan, seperti berapa % peserta yang hadir.
3. Hasil
Mahasiswa  dapat mengetahui wilayah, mengenal masyarakat dan masalah yang pernah dan sedang terjadi.



STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TERAPI HERBAL JAHE MERAH

A. 
Pendahuluan
Pertemuan desa diadakan dilatarbelakangi untuk mendapatkan informasi tentang wilayah RW 11, sosialisasi dengan masyarakat dan mengenal  masalah kesehatan pernah terjadi di wilayah RW 11.

B. Tujuan
Setelah dilakukan sosialisasi /pertemuan desa maka mahasiswa dapat :
· Mengenal masyarakat 
· Mengenal wilayah (sistem administratif)
· Mengenal masalah
C. Strategi 
1. Persiapan 
· Membuat pre planning
· Membuat undangan pertemuan
· Menyiapkan tempat ,waktu .
· Menentukan jumlah peserta yang di undang
· Menentukan lingkup yang akan di bahas 
1. Penjelasan program 
2. Diskusi tentang mengenal masyarakat ,wilayah , dan masalah.
3. Membuat daftar hadir 
4. Menentukan notulen
2. Pelaksanaan 
· Hari/Tanggal : Senin/ 11 Desember 2013
· Waktu  : Pukul 19.00 wib
· Tempat    : Gedung Serba Guna Cilengkrang
3. Kegiatan
1. Pembukaan 
2. Perkenalan (mempersiapkan fasilitator)
3. Penjelasan program 
4. Pengarahan 
5. Pembentukan/ pemanfaatan pokjakes 
6. Diskusi terkait masalah 
D. Evaluasi
1. Struktur 
Planning sudah tersedia.
Persiapan seluruhnya sudah lengkap.
2. Proses
Bagaimana respon dari kegiatan yang dilakukan, seperti berapa % peserta yang hadir.
3. Hasil
Mahasiswa  dapat mengetahui wilayah, mengenal masyarakat dan masalah yang pernah dan sedang terjadi.


Baca juga 

CPNS 2014 AKAN DILAKSANAKAN SEBELUM PILPRES

JAKARTA--Pemerintah memastikan akan merekrut 100 ribu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Instansi pusat dan daerah pun diberikan kesempatan untuk mengajukan usulan kebutuhan pegawai baru mulai Februari mendatang.
"Mulai bulan depan, daerah dan instansi pusat sudah bisa memasukkan usulan kebutuhan pegawai. Karena Maret sudah kita tetapkan formasinya," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar di kantornya, Kamis (30/1).
Dalam rekrutmen CPNS 2013, peserta tidak perlu membawa berkas lagi. Semuanya menggunakan sistem online.
"Kalau mau mendaftar cukup lewat online saja tidak perlu kirim lewat pos atau datang ke instansi. Ini untuk memudahkan pelamar juga," ujarnya.
Dengan penetapan formasi CPNS pada Maret mendatang, lanjut politisi PAN ini, masyarakat punya kesempatan untuk mempersiapkan diri sejak April-Juni. Sebab, pemerintah merencanakan seleksi CPNS digelar sebelum atau sesudah pilpres Juli 2014.
"Saya pengennya seleksi bisa cepat dilaksanakan. Makanya daerah kalau butuh pegawai baru ya segeralah menyiapkan usulan. Kita siapkan kuota maksimal 100 ribu untuk tahun ini," tandasnya



Sumber : 
http://www.jpnn.com/read/2014/01/30/213933/Seleksi-CPNS-2014-Sebelum-Pilpres-








KONSEP KELUARGA

1. 
Pengertian Keluarga
Keluarga merupakan bagian dari manusia setiap hari selalu berhubungan dengan kita. Pengertian keluarga akan beda, hal ini bergantung pada orientasi yang digunakan dan orang yang mendefinisikannya. Friedman (1998) mendefinisikan bahwa keluarga adalah keterikatan dua orang atau lebih yang hidup bersama-sama dengan keterikatan aturan dan emosional dan individu mempunyai peran masing-masing yang merupakan bagian dari keluarga (Suprajitno, 2004).
Pakar konseling keluarga dari Yogyakarta, Sayekti (1994) menulis bahwa keluarga adalah suatu ikatan/persekutuan hidup atas dasar perkawinan antara orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang laki-laki atau seorang perempuan yang sudah sendiri dengan atau tanpa anak, baik anaknya sendiri atau adopsi, dan tinggal dalam sebuah rumah tangga. Menurut UU No. 10 tahun 1992 keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami-isteri, atau suami-isteri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya. Pengertian diatas mempunyai persamaan bahwa dalam keluarga terdapat ikatan perkawinan dan hubungan darah yang tinggal bersama dalam satu atap (serumah) dengan peran masing-masing serta katerikatan emosional.
2. Tipe Keluarga
Pembagian tipe keluarga bergantung pada konteks keilmuan dan orang yang mengelompokan. Secara tradisional keluarga dikelompokan menjadi dua (Suprajitno, 2004), yaitu :
a. Keluarga inti (nuclear family) adalah keluarga yang hanya terdiri atas ayah, ibu, dan anak yang diperoleh dari keturunannya atau adopsi atau keduanya.
b. Keluarga besar (extended family) adalah keluarga inti ditambah anggota keluarga lain yang masih mempunyai hubungan darah (kakek-nanek, paman-bibi).
c. Keluarga bentukan kembali (dyadic family) adalah keluarga baru yang terbentuk dari pasangan yang telah cerai atau kehilangan pasangannya.
d. Orang tua tunggal (single parent family) adalah keluarga yang terdiri dari salah satu orang tua dengan anak-anak akibat perceraian atau ditinggal pasangannya.
e. Ibu dan anak tanpa perkawinan.
f. Orang dewasa (laki-laki atau perempuan) yang tinggal sendiri tanpa pernikahan.
g. Keluarga dengan anak tanpa pernikahan sebelumnya.
h. Keluarga yang dibentuk oleh pasangan yang berjenis kelamin sama (gay and lesbian family).
3. Fungsi keluarga
Secara umum fungsi keluarga (Friedman, 1998) adalah sebagai berikut :
a. Fungsi afektif (the affective function) adalah fungsi keluarga yang utama untuk mengajarkan segala sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang lain.
b. Fungsi sosialisasi dan bersosialisasi (socialization and social placement function) adalah fungsi mengembangkan dan tempat melatih anak untuk berkehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan orang lain di luar rumah.
c. Fungsi reproduksi adalah fungsi untuk mempertahankan generasi dan menjaga kelangsungan keluarga.
d. Fungsi ekonomi yaitu keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi.
e. Fungsi perawatan yaitu untuk mempertahankan keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap memiliki produktivitas tinggi.


4. Tugas Keluarga Di Bidang Kesehatan
Sesuai dengan fungsi pemeliharaan kesehatan, keluarga mempunyai tugas di bidang kesehatan yang perlu dipahami dan dilakukan (Suprajitno, 2004), meliputi :
a. Mengenal masalah kesehatan keluarga.
b. Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga.
c. Merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan.
d. Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga.
e. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan disekitarnya bagi keluarga.

CARA MEMBUAT FILE IMAGE (GAMBAR) MANJADI LEBIH KECIL

Berikut ini kami sajikan alur bagaimana cara mengecilkan Image dengan baik dan benar, 
1. Buka Paint
2. Klik Start
 Pilih Accessories  Pilih Paint
3. Buka file gambar yang akan diperkecil ukuranya
 gb1.jpg
4. Klik Resize akan muncul jendela berikut
 gb2.jpg
5. Pilih Percentage, kemudian isi salah satu vertical atau horisontal. Jika file yang ada adalah 3.000 KB, maka untuk menjadikan 300 tulis 10.
6. Setelah file menjadi kecil, gunakan Save As dan beri nama yang berbeda untuk file yang lebih kecil
 gb3.jpg
File Asli adalah sipenmaru_01 ukuran 3.132 KB dengan resize 50 % menjadi 638 KB, 15 menjadi 297 dan 10 % menjadi 46 KB. Mengapa harus Save As dan file berbeda nama, tujuanya adalah agar file asli tidak hilang (karena tertimpa)

Sumber: 

Kamus Portable Bahasa Inggris Sederhana untuk Dekstop

INSTRUMEN EVALUASI FORMATIF IMPLEMENTASI MPKP



Nama Ruangan       : .......................                  Tanggal        : ............................

No
Implementasi MPKP
ya
Tidak
I
Identifikasi perawat primer
1. memberi nama perawat dan  klien pada papan perkembangan
2. Memberinama perawat assosiate


2
Deskripsi catatan klien saat masuk
1. Data dasar lengkap
2. Terdapat rencana asuhan keperawatan
3. Pengkajian fisik lengkap


3
Rencana Asuhan Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan diidentifikasi
2. Tujuan yang diharapkan diidentifikasi
3. Tindakan keperawatan diidentifikasi
4. tujuan Pemulangan klien diidentifikasi
5. Terdapat tanda tangan PP pada rencana keperawatan


4
Catatan Perkembangan saat pemindahan klien
1. Pengkajian fisik lengkap
2. Terdapat rencana keperawatan
3. Terdapat  catatan Pemulangan
4. Terdapat resume keperawatan yang ditandatangan PP



5
Dokumentasi Pendidikan kesehatan klien
1. Terdapat dokumentasi pendidikan kesehatan
2. Terdapat dokumentasi tentang respon klien


6
Wawancara dengan klien
A. Siapa nama dari perawat primer anda ?
B. Jika jawaban A “ya” 
1. Apakah saudara  menerima Kartu identitas nama perawat primer dan perawat assosiate ?
2. Apakah Perawat primer telah mendiskusikan rencana keperawatan saudara?
3. Apakah perawat primer telah mendiskusikan    mengenai rencana pulang saudara?


7
Wawancara dengan perawat primer
1. Apakah saudara melakukan ronde dengan PA
2. Apakah saudara memberi bimbingan pada PA?
3. Apakah saudara menilai PA tentang pemanfaatan renpra klien?
4. Apakah saudara melakukan penilaian dokumentasi yang dilakukan PA?


8
Wawancara dengan perawat associate :
1. Apakah saudara mendapat bimbingan dari perawat primer ?
2. Apakah saudara menggunakan renpra sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan keperawatan ?
3. Apakah sudara mendokumentasikan  tindakan yang sudah dilakukan ?
4. Apakah dokumentasi tindakan yang dilakukan disertai dengan tanda tangan  saudara ?






Sumber:

60 Tips Keuangan Keluarga (eBook)