TERAPI KEPATUHAN PADA KELUARGA DENGAN DEWASA TUBERKULOSIS PARU

A.    Tujuan
Memberikan informasi dan edukasi tentang pentingnya menjalani pengobatan TB/minum obat anti tuberkulosis (OAT) secara teratur dan benar.
B.     Indikasi
Dengan minum obat teratur dan benar maka klien dapat sembuh dari penyakit TB
C.    Kontraindikasi
Klien yang tidak teratur minum OAT atau lalai dapat beresiko gagal dari pengobatan atau drop out.
D.    Referensi
Pedoman nasional penanggulangan Tuberkulosis, Edisi2, Departemen Kesehatan tahun 2008.
E.     Prosedur
1.    Perawat memeriksa data klien pada kartu rekam medis klien untuk memastikan rekam medis yang dibawa adalah milik klien
2.      Perawat memperkenalkan diri dan menyampaikan tujuan pemberian terapi kepatuhan
3.   Perawat menanyakan kesediaan klien menerima terapi. (Apabila pasien bersedia, maka terapi dilakukan. Tetapi apabila klien tidak bersedia, maka perawat menanyakan kapan klien bersedia melakukan terapi kepatuhan).
4.      Perawat menyampaikan informasi penyebab penyakit Tuberkulosis
5.      Perawat menyapaikan informasi bahwa penyakit tuberkulosis dengan berobat secara teratur
6.      Perawat menyampaikan cara penularan penyakit tuberkulosis, gejala-gejala yang mencurigakan dan cara pencegahannya.
7.   Perawat menyampaikan informasi tentang cara pemberian pengobatan pasien (tahap intensif dan lanjutan)
8.      Perawat menyampaikan pentingnya pengawasan oleh petugas menelen minum obat (PMO) supaya klien berobat secara teratur
9.    Perawat menyampaikan informasi tentang adanya kemungkinan terjadinya efek samping obat dan perlunya segera meminta pertolongan ke unit pelayanan kesehatan
10.  Perawat memberikan kesempatan untuk tanya-jawab dengan klien
11.  Perawat memastikan pasien memahami informasi yang telah disampaikan
12.  Perawat menyampaikan terimakasih kepada pasien karena telah bersedia mengikuti terapi.
F.     Lingkungan, Alat dan Bahan
1.      Lembar balik tuberkulosis
2.      Rekam medis klien
3.      Buku catatan kegiatan terapi
G.    Pelaksanaan
Setelah pasien terdiagnosis tuberkulosis dan sebelum menerima obat anti tuberkulosis (OAT).
H.    Penilaian

Pencatatan pada kartu pengobatan klien tuberkulosis (TB 0.1)

No comments: