Adanya pergeseran demografi, pergeseran sosial
ekonomi, serta meningkat dan bertambah rumitnya masalah kesehatan akan
berdampak pada tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
termasuk pelayanankeperawatan. Masyarakat lebih sadar akan hak dan kewajiban
untuk menuntut tersedianya pelayanan kesehatan dan keperawatan dengan
mutu yang secara profesional dapat
dipertanggungjawabkan. Menghadapi globalisasi ini tiada upaya lain yang perlu
dilakukan keculai mengadakan penyesuaian dan perbaikan terhadap
mutu layanan keperawatan.
Peningkatan mutu pelayanan
keperawatan didukung oleh pengembangan teori-teori keperawatan, salah satunya
adalah teori Caring menurut Jean Watson. Caring adalah sentral untuk praktek
keperawatan karena caring merupakan suatu cara pendekatan yang dinamis, dimana
perawat bekerja untuk lebih meningkatkan kepeduliannya kepada klien. Kunci dari
kualitas pelayanan asuhan keperawatan adalah perhatian, empati dan kepedulian
perawat. Hal ini sangat sesuai dengan tuntutan masyarakat pada saat ini yaitu
mengharapkan pelayanan keperawatan yang berkualitas.
Banyak faktor yang mempengaruhi factor caring,
seperti umur, gender, lingkungan kerja dan
kualifikasi perawat. melihat banyak faktor
yang mempengaruhi perawat dalam pemberian asuhan
keperawatan yang didasari prinsip caring,
kelompok tertarik untuk melihat fenomena yang
terjadi di lahan praktek, apakah caring dapat
dilaksanakan oleh perawat tanpa dibatasi tempat, waktu dan kondisi klien
1.2 Untuk makalah selengkapnya silahkan Download di SINI