Menurut Megananda, dkk (2009), penilaian OHI-S dikriteriakan dalam tiga kriteria, yaitu : baik, 0,0 - 1,2, sedang , 1,3 - 3,0, buruk 3,1 - 6,0
Menurut Green dan Vermillion (1994, cit, Priyono,
2007) bahwa untuk mengukur
kebersihan gigi dan mulut dengan menggunakan metode yang seragam dipakai suatu indeks yang disebut
Oral Hygiene Indeks Simplified (OHI-S). Angka
OHI-S merupakan nilai yang
diperoleh dari nilai penjumlahan debris indeks dan kalkulus indeks. Debris
merupakan bahan lunak pada permukaan gigi yang
berwarna putih kehijauan sampai jingga. Kalkulus merupakan endapan pada
permukaan gigi yang mengalami klasifikasi
keras, warna putih kekuningan sampai hijau kecoklatan.
Pemeriksaan klinik
dilakukan untuk mengetahui banyaknya debris
dan kalkulus yang terdapat dalam mulut seseorang dilakukan pada :
a. Menurut Depkes RI (1995), cara pemeriksaan
debris yaitu :
1)
Pemeriksaan dimulai
bagian A3, kalau ada debris pada sonde diberi nilai 3.
2)
Bila bagian A3
bersih pindah ke A2, kalau ada debris pada sonde diberi nilai 2.
3)
Bila bagian A2
bersih pindah ke A1, kalau ada debris pada diberi nilai 1.
4)
Bila bagian A1
bersih maka diberi nilai 0.
Baca juga
Baca juga