TECHNO – Terkadang, ponsel digunakan untuk hal-hal yang kurang positif oleh anak-anak, misalnya saja untuk menjelajahi dunia maya ataupun membuka jejaring sosial layaknya Facebook dan jugaTwitter. Dan hal tersebut membuat mereka melupakan waktu penting mereka, seperti belajar. Melihat adanya hal tersebut, salah satu operator selular besar di Inggris, Vodafone, mengambil sebuah langkah bisnis baru, dengan membuat jasa “mengontrol” perilaku anak dari penggunaan ponsel dan itu mereka kendalikan dari jarak jauh.
Sebuah layanan menarik dari Vodafone tersebut memungkinkan para orang tua yang menggunakan jasa tersebut untuk dapat mematikan ataupun memblokir aktivitas ponsel seperti telepon dan juga membaca SMS yang diterima maupun yang dikirimkan oleh anak-anak mereka. SMS tersebut dapat dikontrol oleh orang tua meskipun telah dihapus. Selain layanan di atas, orang tua juga dapat membuat schedule mengenai kapan ponsel bisa mati dan kapan dapat beroperasi kembali. Misalnya saja ketika orang tua ingin anaknya fokus dan tidak sibuk dengan ponsel mereka sewaktu mereka sedang dalam kegiatan belajar di sekolah, ponsel anak mereka dapat dimatikan secara otomatis melalui situs yang memberikan layanan ini. Pemblokiran terhadap konten negatif terhadap ponsel juga tersedia pada fitur layanan ini. Sehingga, selain layanan ini dapat mengontrol perilaku anak, layanan ini juga akan membuat anak untuk tidak melakukan aktivitas yang bukan untuk usianya. Selain itu, adanya layanan ini juga akan melindungi anak dari kegiatan “bullying” yang dilakukan melalui ponsel genggam.
Meskipun fitur pemblokiran jarak jauh ini diaktifkan, sang anak masih dapat dihubungi oleh orang tua mereka. Begitu pula sebaliknya, sang anak masih bisa menghubungi orang tua mereka. Layanan yang diberi nama “Bemilo System” ini dikendalikan melalui server Vodafone yang terhubung ke ponsel anak melalui SIM card ponsel mereka. Jika si orang tua ingin menggunakan layanan yang diberikan oleh Vodafone tersebut, mereka dapat menggunakan paket “safety pack” yang akan dibekali dengan sebuah SIM card baru pada paket tersebut serta mereka harus membayar biaya bulanan dari paket tersebut sebesar 2,95 pound, sekitar Rp. 45 ribu. Karena layanan ini bukan berupa aplikasi pada sebuah ponsel, si anak tidak akan bisa mematikannya. Kecuali mereka mencabut SIM card dan mengganti dengan SIM card pribadi mereka, tapi hal itu akan diketahui oleh orang tua. Terbukti kalau mereka melanggar.
No comments:
Post a Comment