KONSEP GERIATRI

1. 
2. Konsep dasar geriatri. Keperawatan gerontik adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu dan kiat/teknik keperawatan yang berbentuk bio-psiko-sosio-spritual dan kultural yang holistik, ditujukan pada klien lanjut usia, baik sehat maupun sakit pada tingkat individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. fokus keperawatan gerontik: peningkatan kesehatan (Health Promotion), pencegahan penyakit (Preventif), optimalisasi fungsi mental dan mengatasi gangguan kesehatan/masalah yang umum
3. Perkembangan lanjut usia meliputi: perkembangan fisik pada periode lanjut usia (late adulthood), perkembangan kognitif pada periode lanjut usia (late adulthood) dan perkembangan psikososial pada periode lanjut usia (late adulthood)
4. Status gizi lanjut usia. angka kecukupan gizi (AKG) lansia, kebutuhan energi, kebutuhan protein, kebutuhan lemak, kebutuhan karbohidrat, kebutuhan vitamin, dan kebutuhan mineral.
5. Masalah mental dan psikiatri pada lansia. Pemeriksaan status mental meliputi: penilaian fungsi, mood,perasaan dan afek, gangguan persepsi, fungsi visuospasial, proses berpikir, sensorium dan kognisi, kesadaran, orientasi, daya ingat, fungsi intelektual, konsentrasi,informasi dan kecerdasan dan membaca dan menulis.
6. Gangguan Kesadaran dan Kognitif pada Lansia (Konfusio dan Dimentia). Konfusio Akut adalah Suatu akibat gangguan menyeluruh fungsi kognitif yang ditandai oleh memburuknya secara mendadak derajat kesadaran dan terganggunya proses berfikir yang berakibat terjadinya disorientasi. Dimensia adalah suatu sindroma klinik yang meIputi hilangnya intelektual dan ingatan /memori sedemikian berat sehingga menyebabkan disfungsi hidup sehari-hari
7. Pengkajian perawatan pada lansia. aspek pengkajian: pengkajian fisik (per sistem), pengkajian psikologis, pengkajian sosial  ekonomi, pengkajian spritual, pengkajian fungsional (KATZ Indeks), identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan mmse (mini mental status exam) dan pengkajian keseimbangan.