Mungkin anda pernah bertanya – Tanya, Mengapa
hari/malam jumat dianggap paling baik bagi umat islam? Mengapa sebagian umat
islam takut pada malam jumat (kliwon)? Apakah malam itu penuh berkah atau
mencekam....?. Silahkan baca ulasan berikut semoga bermanfaat
Hari jumat adalah hari mulia. Imam Muslim, Abu
Dawud, dan an-Nasa’I meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw. Bersabda,
“Sebaik-baik hari dimana matahari terbit adalah hari jumat. Pada hari itu,
Allah menciptakan Adam, memasukkannya di surga, dan mengeluarkannya dari sana.”
Dalam riwayat lain dinyatakan bahw, “Hari jumat adalah sayyid al-ayyam (hari
yang paling utama).”
Dahulu, hari jumat dinamai hari arubah kemudian diganti menjadi hari jumat. Kata ini seakar dengan jama’ah (sejumlah orang yang berkumpul) karena itu hari ketika kaum muslim diwajibkan berkumpul untuk melaksanakan shalat berjama’ah tertentu, yakni shalat jum’at, dinamai hari jumat. Jama’ah dan berkumpul adalah salah satu keistimewaannya, dan seperti diketahui, Rasul saw. Memerintahkan kita untuk selalu berkumpul dan berjama’ah. Beliau bersabda, ‘Bantuan/berkah Ilahi bersama orang-orang yang berjamaah/berkumpul dalam kebaikan.”
Dengan demikian, hari jumat dan malamnya penuh keberkatan. Ia hendaknya dihormati, dengan banyak beribadah dan berdzikir, atau paling tidak, dengan menghindari dosa dan kemungkaran. Ia tidak mencekam kecuali bagi mereka yang durhaka. Demikian, wallahu a’lam.
No comments:
Post a Comment