1.1 Definisi tekanan darah
Tekanan darah adalah darah yang
dihasilkan oleh tekanan terhadap pembuluh darah. Tekanan darah dipengaruhi
volume darah dan elastisitas pembuluh darah. Peningkatan pembuluh darah
disebabkan peningkatan volume darah atau penurunan elastisitas pembuluh darah.
Sebaliknya, penurunan volume darah akan menurunkan tekanan darah (Ronny,
Setiawan, Fatimah 2008, h. 26).
Darah yang dipompa oleh jantung
akan mengalir ke dalam pembuluh darah arteri. Pada saat darah mengalir ke dalam
arteri, arteri meregang namun karena sifatnya yang elastisitas arteri akan
kembali ke ukuran semula dan dengan demikian darah akan mengalir ke daerah yang
lebih distal. Tekanan darah ditentukan oleh curah jantung atau cardiac
output (CO) dikali total peripheral resistance (TPR).
Curah jantung normal adalah 5 liter/menit dan dipengaruhi oleh usia, posisi
tubuh, olahraga, obat-obatan (digitalis), dan penyakit intrakardial atau
ekstra-kardial (Ronny, Setiawan, Fatimah 2008, h. 26).
Ketika jantung kita berdetak,
lazimnya 60 hingga 70 kali dalam 1 menit pada kondisi istirahat (duduk atau
berbaring), darah dipompa menuju dan melalui arteri. Tekanan darah paling
tinggi terjadi ketika jantung berdetak memompa darah. Ini disebut tekanan
sistolik. Tekanan darah menurun saat jantung relaks di antara dua denyut nadi.
Ini disebut tekanan diastolik. Tekanan darah ditulis sebagai tekanan sistolik
per tekanan diastolik (sebagai contoh, 120/80) (E. Kowalski 2010, hh. 36-37).
Tekanan darah amat dipengaruhi
oleh kondisi saat itu, misalnya seseorang yang sedang ketakutan atau habis
beraktivitas fisik berat akan memiliki tekanan darah yang tinggi (Sallika 2010,
h. 141).
1.2 Regulasi tekanan darah
No comments:
Post a Comment