Pengambilan spesimen
urine dilakukan oleh penderita sendiri (kecuali dalam keadaan yang tidak
memungkinkan). Sebelum pengambilan spesimen, penderita harus diberi penjelasan
tentang tata cara pengambilan yang benar.
Spesimen urine yang
ideal adalah urine pancaran tengah (midstream), di mana aliran pertama
urin dibuang dan aliran urine selanjutnya ditampung dalam wadah yang telah
disediakan. Pengumpulan urine selesai sebelum aliran urine habis. Aliran
pertama urine berfungsi untuk menyiram sel-sel dan mikroba dari luar uretra
agar tidak mencemari spesimen urine.
Sebelum dan sesudah
pengumpulan urine, pasien harus mencuci tangan dengan sabun sampai bersih dan
mengeringkannya dengan handuk, kain yang bersih atau tissue. Pasien juga perlu
membersihkan daerah genital sebelum berkemih. Wanita yang sedang haid harus
memasukkan tampon yang bersih sebelum menampung spesimen.
Pasien yang tidak
bisa berkemih sendiri perlu dibantu orang lain (mis. keluarga atau perawat).
Orang-orang tersebut harus diberitahu dulu mengenai cara pengumpulan sampel
urine; mereka harus mencuci tangannya sebelum dan sesudah pengumpulan sampel;
menampung urine midstream dengan baik. Untuk pasien anak-anak mungkin perlu
dipengaruhi/dimaotivasi untuk mengeluarkan urine. Pada pasien bayi dipasang
kantung penampung urine pada genitalia.
Pada kondisi
tertentu, urine kateter juga dapat digunakan. Dalam keadaan khusus, misalnya
pasien dalam keadaan koma atau pasien gelisah, diperlukan kateterisasi kandung
kemih melalui uretra. Prosedur ini menyebabkan 1 - 2 % risiko infeksi dan
menimbulkan trauma uretra dan kandung kemih. Untuk menampung urine dari
kateter, lakukan desinfeksi pada bagian selang kateter dengan menggunakan
alkohol 70%. Aspirasi urine dengan menggunakan spuit sebanyak 10 – 12 ml.
Masukkan urine ke dalam wadah dan tutup rapat. Segera kirim sampel urine ke
laboratorium.
Untuk mendapatkan
informasi mengenai kadar analit dalam urine biasanya diperlukan sampel urine 24
jam. Cara pengumpulan urine 24 jam adalah :
- Pada hari pengumpulan, pasien
harus membuang urin pagi pertama. Catat tanggal dan waktunya. Semua urine
yang dikeluarkan pada periode selanjutnya ditampung.
- Jika pasien ingin buang air besar,
kandung kemih harus dikosongkan terlebih dahulu untuk menghindari
kehilangan air seni dan kontaminasi feses pada sampel urin wanita.
Keesokan
paginya tepat 24 jam setelah waktu yang tercatat pada wadah, pengumpulan urin
dihentikan.Spesimen urine sebaiknya didinginkan selama periode pengumpulan
No comments:
Post a Comment